Muara Enim, Warta Reformasi – kabar yang cukup menggembirakan dan sekaligus mengagetkan, salah satu binatang buas atau raja hutan jenis Harimau Sumatera yang selama ini diduga meresahkan warga di kawasan Semende, Kabupaten Muara Enim beberapa pekan lalu telah tertangkap.
Penangkapan ini berkat tim gabungan yang melibatkan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) bersama dengan TNI dan Polisi serta dibantu warga setempat, akhirnya berhasil menangkap seekor Harimau Sumatera yang akhir-akhir ini menyerang warga.
Tertangkapnya seekor harimau ini di perkebunan kopi penduduk di Desa Pelakat, Kecamatan Semende Darat Ulu (SDU), Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Dimana, salah satu memasang perangkap di sekitar lokasi tersebut.
Hal ini ditegaskan, Wahid Nurrudin, Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) BKSDA Sumsel menjelaskan, penangkapan Harimau tersebut dilakukan dengan cara membuat perangkap di beberapa titik.
“Setelah lama menunggu, Harimau itu akhirnya masuk perangkap di perkebunan kopi yang dipasang petugas di Desa Pelakat, Kecamatan Semendo, didalamnya diberi umpan kambing,” ujar Wahid, pada awak media, Selasa (21/1).
Wahid menuturkan, hewan yang dilindungi tersebut itu masuk dalam perangkap, setelah tertarik dengan umpan yang ada di dalam kerangkeng besi yang telah di buat timnya.
“Ya,semoga tidak ada lagi Harimau yang masuk ke pemukiman, khususnya penduduk di sana. Begitu pun, kita minta masyarakat untuk lebih mewaspadainya. Harimau yang ditangkap itu menurut rekan kita di lapangan segera akan di evakusi,” tuturnya.
Seperti yang dilaporkan, masyarakat di Kecamatan Semende dan Mulak Ulu mengaku merasa resah atas Harimau yang berkeliaran di pemukiman penduduk dan ditengah perkebunan. Sebab, masyarakat belum mengetahui secara pasti atas jumlah Harimau yang berkeliaran selama ini.**@(ApJ)