Muara Enim, Warta Reformasi – Staf Ahli Dirjen Komunikasi dan Publik Provinsi Sumatera Selatan Dr. Ismail Ciwadu, M.Si, dengan semangat Tabligh Akbar dan Gebyar Solawat diperingatan Maulid Nabi Muhamad SAW, mengajak merawat keberagaman di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), berlangsung di Pondok Pesantren Miftahul Huda Sekar Gading Desa Karang Endah Selatan Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim, Sabtu (23/11).
Terlihat ribuan para santri dan santriwati dari berbagai pesantren di wilayah Kecamatan Gelumbang dan sekitarnya memadati Tabligh Akbar dan Gebyar Solawat diperingatan Maulid Nabi Muhamad SAW.
Tampak hadir diacara tersebut, Staf Ahli Dirjen Komunikasi dan Publik Prov.Sumsel Dr. Ismail Cawidu MS.i, Wakil Ketua DPRD Muara Enim Hadiono SH, Camat Gelumbang Syarkowi S,Sos, anggota DPRD Mukarto, Kapolsek Gelumbang AKP Priyatno SIK, Danramil 404-01 Gelumbang Kapten Mardin, Kades Karsel Shopian, dan para Pimpinan Ponpes Kecamatan Gelumbang serta ribuan santri dan santriwati.
Staf Kominfo Pemprov Sumsel Dr Ismail Cawidu, M.Si, mengatakan, era digital sekarang ini mari kita sikapi dan kita gunakan hal yang positip Dan mari diperingatan Maulid Nabi Muhamad SAW sebagai bentuk kebersamaan merawat keberagaman dalam NKRI,” ucapnya.
Hal senada dikatakan Wakil Ketua DPRD Muara Enim Hadiono, S.H, yang mengucapkan selamat memperingati Maulid Nabi Muhamad SAW yang sekaligus dikemas kegiatan Tabligh Akbar dan Gebyar Solawat di Pesantren Miftahul Huda Sekar Gading Desa Karsel ini. ” Mari kita peringati dengan semangat Maulid Nabi Muhamad SAW merawat keberagaman dalam NKRI,” ucap Hadiono, yang berkesempatan memberiakan bantuan 1 unit komputer untuk pesantren Miftahul Huda.
Sementara pimpinan Ponpes Miftahul Huda Sekar Gading Ustad , Muhamad Asrofi ,ucapkan rasa syukur atas peringatan Maulid Nabi di Pesantren Miftahul Huda ini , Peringatan Maulid Nabi kita kemas dengan Tabligh Akbar dan Gebyar Solawat yang alhamdulilah berlangsung semarak dan khidmat,” ungkap M .Asrofi.
Peringatan Maulid Nabi tersebut , diisi dengan Ceramah dari Provinsi Lampung yakni, Kiyai. H. Muhamad Chusni Fadil, yang dalam ceramahnya mengajak para santri dan semuanya senantiasa mencontoh baginda Rossululloh sebagai panutan kita, terlebih lagi di era jaman yang canggih sekarang ini kita semua untuk dapat menyikapinya dengan pemikiran yang positif dan jangan terkontaminasi serta terjerumus hal yang radikal, ” singkatnya.
Dalam peringatan tersebut, juga disugukan beberapa atraksi pencak silat pagar nusa, Tari tanggai, dan lagu mars dari para santri -santriwati pesantren Miftahul huda.**@(hkj)
