SERANG, Warta Reformasi– Pemerintah Kabupaten Serang berkomitmen meningkatkan wisatawan untuk datang ke Anyer-Cinangka kembali pasca musibah tsunami yang menerjang pantai Cinangka pada Desember 2018 lalu. Musibah tersebut, berdampak pada kunjungan wisatawan menurun drastis. Hal itu, dikatakan Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah saat gala dinner Anyer Krakatau Culture Festival (AKCF) 2019 di Hotel Marbella, Anyer, Selasa (24/9/2019) malam.
Tatu menjelaskan, pasca kejadian tsunami memberikan efek penurunan wisatawan Anyer secara drastis yang berdampak pada ekonomi warga sekitar. ” Oleh karena itu, Pemkab Serang mengundang beberapa pihak seperti pengusaha lokal, Pengelola hotel , pelaku wisata dan pihak Dispar Provinsi Banten untuk mencari solusi agar Anyer-Cinangka kembali normal,” ungkapnya.
Tatu juga optimis, melalui kegiatan AKCF 2019 bisa mengundang wisatawan untuk memastikan bahwa Anyer sudah aman dan layak untuk dikunjungi .” Kegiatan AKCF 2019 masih ada beberapa rangkaian acara lagi seperti Surfing, AKCF Expo, Anyer Krakatau Adventure Destination dan Anyer Surfing Competition,”katanya.
Diketahui, rangkaian AKCF 2019 dilakukan secara masif dan kegiatan tersebut difokuskan ke Anyer dengan tujuan wisatawan tertarik untuk mengikuti event terebut yang digelar secara rutin setiap tahunnya.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten, Eneng Nurcahyati mengatakan, Pemprov Banten komitmen akan kembali fokus menjadikan Cinangka – Anyer kembali ramai. ”Kita akan koordinasi dengan Kementerian agar wisata Kabupaten Serang juga dibantu,”Tuturnya.
Selain itu, Eneng mengapresiasi kinjerj Pemkab Serang yang terus konisten untuk membangun potensi wisata hingga dari seni budaya yang diperkenalkan kepengunjung.”Tentunya dari pemprov sendiri masih fokus di bidang infastruktur yangn menuju ke tempat wisata, dari penataan wisata sendiri Pemkab Serang sudah cukup baik,”Pungkasnya.**@(Sumber: www.serangkab.go.id)
