Kabupaten Way Kanan, Wartareformasi.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Way Kanan menggelar forum konsultasi publik penyusunan rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Way Kanan Tahun 2023, dibuka secara virtual oleh Bupati Way Kanan, H. Raden Adipati Surya, S.H.,M.M. di Ruang Rapat Utama Pemkab Way Kanan, Rabu (8/2/2023).
Dalam arahannya, Bupati Way Kanan, Adipati mengatakan bahwa, Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD adalah momen penting dan strategis dalam rangka merumuskan isu pembangunan tahun 2024, untuk memperoleh masukan dan saran terhadap priositas dan sasaran pembangunan tahun 2024, serta merupakan dokumen perencanaan tahunan periode ke-4 dari RPJMD Kabupaten Way Kanan 2021-2026 yang memuat rancangan kerangka ekonomi daerah.
“Prioritas pembangunan daerah, serta rencana kerja dan pendanaan untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang disusun berpedoman pada RKPD dan program strategis Nasional yang ditetapkan oleh pemerintah pusat,” katanya.
Selanjutnya, dalam paparannya, Bappeda menyampaikan terkait Kondisi Pembangunan di Kabupaten Way Kanan, meliputi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2020-2022 yang mengalami meningkatan dari 67,57 di tahun 2021, menjadi 68,04 di tahun 2022.
“Tingkat Kemiskinan yang terus mengalami penurunan dan berada diurusan ke-10 Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, masih diatas rata-rata Provinsi Lampung sebesar 11,57 persen. Selanjutnya, Tingkat pengangguran terbuka terus mengalami penurunan sejak tahun 2019, masih dibawah rata-rata Provinsi Lampung sebesar 4,52 persen,” jelasnya.
Disampaikannya, terdapat beberapa capaian terkait Tata kelola Pemerintah yaitu Pengelolaan Keuangan Daerah yang mendapat WTP 12 Kali Berturut-turut. Nilai SAKIP tahun 2022 yang mendapat nilai B. Indeks Inovasi Daerah (IID) Tahu 2022 berada diurutan 60 Nasional dengan nilai 56,19 (kategori Inovatif). Nilai Indeks Pelaksanaan SPBE tahun 2022 dengan nilai 2,10, serta Nilai Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah 2018-2021 dengan Kategori Baik.
“Untuk arah kebijakan pembangunan Kabupaten Way Kanan tahun 2024, terdapat permasalahan dan isu strategis pembangunan tahun 2024, yaitu perekonomian Kabupaten Way Kanan masih dalam proses pemulihan, hal ini ditunjukkan laju pertumbuhan Tahun 2021 sebesar 2,90 persen masih dibawah rata-rata Provinsi Lampung (sebelum Pandemi Covid-19 rata-rata pertumbuhan diatas 5 persen),” ungkapnya.
Dibeberkannya, Angka Kemiskinan di Kabupaten Way Kanan tahun 2022 sebesar 11,76 persen masih diatas rata-rata Provinsi Lampung yaitu sebesar 11,57 persen. Kualitas SDM yang belum sesuai harapan tercermin dari nilai IPM Kabupaten Way Kanan masih dibawah Provinsi Lampung (pada tahun 2022 mulai terjadi pemulihan dengan tumbuh sebesar 68,04 persen).
“Masih perlunya upaya meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup di Kabupaten Way Kanan, hal ini ditunjukkan dengan nilai IKLH pada Tahun 2021 sebesar 56,49. Serta Tata Kelola Pemerintahan (Keterbatasn ASN, Nilai Sakip masih perlu perbaikan, Indeks Reformasi Birokrasi),” bebernya.
Selanjutnya, dipaparkan terkait kinerja dan kebijakan keuangan daerah tahun anggaran 2024 oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, serta paparan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Way Kanan tentang Indikator Makro Sosial dan Ekonomi Kabupaten Way Kanan,” paparnya.
Pewarta : Erwin
Editor : Herman Hamka
