Kabupaten Karawang, Wartareformasi.com – Bupati Karawang, dr. Hj. Celica Nurachadiana menghadiri acara launching bantuan sosial anak terlantar dari Pemkab Karawang melalui Dinas Sosial dan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) yang bertempat di Asrama Akhwat Yayasan Santri AL Ridwan di perum Karaba indah blok GC 02, Desa Wadas kecamatan Telukjambe Timur, Jumat (17/6/2022).
Acara launching bantuan sosial iniĀ hadiri Kepala dinas Sosial Karawang, Ridwan Salam didampingi Sekdin, Plt Camat Telukjambe Timur Ade Tusria, Kepala Desa Wadas H. Junaedi, S.H., Pimpinan Asrama, jajaran panitia LKSA dan Putra-Putri Asrama dan tamu undangan lainnya.
Dalam kata sambutannya, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Karaeang, Ridwan Salam menjelaskan, bahwa bantuan sosial uang anak terlantar ini adalah untuk tahap pertama dengan jumlah penerima 2720 anak dengan jumlah bantuan tahun 2022 secara global adalah Rp. 6.636 000 000, dan hari ini tahap pertama kita akan menyalurkan Rp. 2.126 000 000,”.
“Untuk diketahui ada mekanisme yang berubah tahun ini, sebelumnya penyaluran bantuan dilakukan dalam satu kali, tapi tahun ini menjadi tiga kali ada waktu untuk mengevaluasi dan mengoftimalkan bagaimana mekanisme penyaluran bantuan tepat sasaran dan tepat berguna, “berharap kedepan bisa kita benahi,” tuturnya.
Lanjutnya, proses bantuan ini, kita menekankan agar aspek-aspek administrasi, supaya bantuan dapat diterima utuh oleh anak-anak kita. Jadi kita berharap tidak ada penyalah gunaan, pengurus penyalur bantuan dan lembaga tidak bertindak menyalahkan kewenangan,” harap Kadis.
Sementata itu, Bupati Karawang, dr.Hj. Celica Nurachdiana, mengucapkan terima kasih atas komitmen dan kerja kerasnya yang sudah dilakukan oleh dinas Sosial melalui LKSA untuk program bantuan sosial uang anak terlantar sudah dapat dilaksanakan pada hari ini,” ucap Bupati.
Dikatannya, Dengan anggaran yang ada sekarang semoga dapat memberikan manfaat dan keberkahan buat anak-anak, semoga tahun depan anggaran dapat bertambah sehingga anak yang membutuhkan bantuan bisa bertambah. sebuah kebanggaan tentunya sebagai Bupati dan pribadi dapat melaksanakan program bantuan anak terlantar,” ungkapnya.
Pimpinan Asrama Yayasan Santri, KH. Aceng sangat terbantu dengan program bantuan ini terutama operasional yang menjadi kendala selama ini adalah biaya makan minum sehari-hari, adanya program ini kami sangat terbantukan,” katanya.
Dijelaskannya, untuk biaya sekolah, walaupun tidak mungkin mencukupi tapi dengan program ini dapat meringankan, karena yang lainnya ada dari para donatur tetap yayasan ini. Semoga program bantuan seperti ini dapat dilanjutkan dengan anggaran lebih besar,” harapnya.**@Ropendi