Beranda Lampung Pemkab Lampura Gelar Operasi Migor Murah, Warga Ucapkan Terima Kasih

Pemkab Lampura Gelar Operasi Migor Murah, Warga Ucapkan Terima Kasih

243
0
BERBAGI

Kabupaten Lampung Utara, Wartareformasi.com –  Upaya mengatasi kelangkaan minyak goreng (Migor) di Kabupaten Lampung Utara (Lampura), Pemkab melalui Dinas Perdagangan dan Bagian Perekonomian Setdakab Lampura menggelar operasi minyak goreng murah, Senin (21/2/2022).

Meski operasi minyak goreng yang dilakukan oleh Dinas Perdagangan sempat membuat kerumunan, langkah terobosan pemerintah kabupaten Lampung Utara dalam menggelar operasi minyak goreng ini mendapatkan banyak apresiasi dari sejumlah kalangan, khususnya kalangan emak-emak.

” Terimakasih kepada pemerintah Lampung Utara dalam hal ini Dinas Perdagangan yang sudah cepat tanggap mengatasi kelangkaan minyak goreng di kabupaten ini,” kata Helda (42) warga kelurahan Tanjung Aman, kecamatan Kotabumi Selatan, sembari membawa dua liter minyak goreng yang dia dapatkan dari operasi minyak goreng yang digelar di kantor Dinas Perdagangan kabupaten setempat.

Hal serupa disampaikan Rita (50) warga kelurahan Tanjung Harapan, kelurahan Kotabumi Selatan. Dirinya sangat bersyukur adanya operasi minyak goreng yang digelar oleh Pemkab Lampura.

” Alhamdulillah mas, saya dapat dua liter, sudah dua hari loh mas nyari minyak goreng gak pernah dapat, semua tempat saya cari gak ada yang jual, maka dengan adanya operasi minyak goreng ini saya bersyukur bener loh mas,” terangnya.

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Lampura, Hendri mengatakan, Pemerintah Kabupaten Lampung Utara dalam hal ini melalui Dinas Perdagangan dan Bagian Perekonomian Setdakab Lampura dalam menggelar operasi minyak goreng semata-mata hanya ingin membantu keluhan masyarakat Lampura atas penomena kelangkaan minyak goreng yang terjadi di kabupaten Lampung Utara.

Diungkapkan Hendri, operasi minyak goreng yang digelar di tiga titik tersebut bekerjasama dengan Bulog dan pihak distributor PT. Wilrika Citra Mandiri.

” Titik pertama berada di pasar Dekon Kotabumi, sementara titik kedua berada di pasar Sentral Kotabumi, lalu titik yang ketiga berada di kantor Dinas Perdagangan,” ujarnya.

Saat disinggung mengapa operasi minyak goreng di tiga titik tersebut mendadak diberhentikan, Hendri menjelaskan, kegiatan operasi minyak goreng tersebut terpaksa diberhentikan dikarenakan terjadi kerumunan yang tidak sesuai dengan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.

“Kita lihat suasana tidak kondusif maka kita hentikan, guna kebaikan bersama,” ungkapnya.**@Irawan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here