Karawang – Jabar, Wartareformasi.com – Pemerintah Kecamatan Karawang Timur menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) usulan untuk tahun 2023 memprioritaskan penguatan ekonomi kerakyatan yang berbasis potensi lokal serta ekonomi kreatif. Berlangsung di Aula Kantor kecamatan Karawang Timur jalan Raya Suroto kunto kelurahan Adiarsa Timur, Selasa (15/2/2022).
Pada Musrenbang tingkat Kecamatan Karawang Timur dihadiri kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah(BAPPEDA) Kabupaten Karawang yang diwakili Sekretaris Badan, H. Asep Azar, anggota DPRD kabupaten Karawang dari dapil 6 yang di wakili Hj. Meitry Citra Wardani, S.H, dan H. Dedi Rustendi, Camat beserta unsur Muspika Karawang Timur, Lurah dan kepala Desa se-kecamatan Karawang Timur,dengan tetap menggunakan protokol kesehatan.
Camat Karawang Timur, Hj. Elly Laely Komala kepada media Warta Reformasi diruang kerja, usai musrenbang, hari ini adalah untuk perencanaan pembangunan anggaran tahun 2023 dan usulan itu harus kita sampaikan pada awal tahun 2022 awal sekarang,” ucapnya.
Lebih lanjut, Camat mengatakan, dalam menghadapi perekonomian pasca dan sekarang berkelanjutan adanya covid-19 varian baru Omicron tentunya pemerintah harus punya program pembangunan yang lebih bermanfaat khususnya masyarakat lokal untuk mempertahankan hidupnya,” katanya.
Menurutnya, Maka tadi dalam Musrenbang bersama unsur Muspika Karawang Timur, Lurah dan Kepala Desa se-kecamatan Karawang Timur membubuhkan tandatangan untuk memberikan kesepakatan dalam perencanaan pembangunan tahun 2023, lebih ke program Ekonomi kerakyatan.
“Untuk Insprastuktur ada 1 (satu) usulan dari kepala Desa dan 2 (Dia) Lurah yang lainnya sepakat untuk lebih ke Ekonomi Kerakyatan,” jelasnya.
Sementara itu, Anggota DPRD terpilih dari daerah pemilihan (Dapil) 6 (enam) yang mewakili, Hj. Meitry Citra Wardani, S.H., mengatakan, apa yang sudah menjadi kesepakatan dalam Musrembang hari ini, Insya Allah akan saya bersama dengan anggota DPRD khususnya dapil 6 akan kami sampaikan dalam rapat untuk nantinya agar dapat menjadi program yang harus di dukung pemerintah daerah,” ujar anggota DPRD dari fraksi Pangkal Perjuangan.
Lanjutnya, Dalam masa pandemi Covid-19, masyarakat tentunya butuh program Ekonomi kerakyatan yang mana program tersebut dapat mempertahankan hidup masyarakat setelah semua terdampak covid 19 yang sampai sekarang belum selesai dengan varian baru Virus Omicron,” pungkasnya.**@Ropendi