Kabupaten Tangerang, Warta Reformasi – Tumpukan sampah terlihat berserakan kejalan raya dan menutupi bangunan pagar Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cikande ll di wilayah Kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang – Banten, Senin (7/6/2021). Warga mengharapkan adanya Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST).
Belum diketahui secara pasti apa penyebab belum diangkutnya sampah itu sehingga menyebabkan penumpukan di depan sekolah dan sekitar Pasar Jayanti Kabupaten Tangerang ini.
Terpisah, Camat Jayanti, Yandri Permana menjelaskan, menumpuknya sampah itu akibat kurangnya armada. Sebab menurutnya, armada kecamatan sedang dalam perbaikan karena mesinnya mengalami kerusakan sehingga tidak dapat mengangkut tumpukan sampah itu.
Selain itu, kebiasaan warga yang membuang sampah sembarangan. Padahal sebelumnya sudah berapa kali dilakukan pengangkutan dan dibersihkan, namun terus berulang membuang sampah sembarangan,” ungkap Camat kepada Wartareformasi.com melalui pesan WhatsApp.
Menurutnya, Sampah secara berkalah akan diangkut oleh armada upt kebersihan, dan masalah tumpukan sampah tersebut sudah saya sampaikan ke UPT. Bahkan tadi sore juga sudah sounding lagi ke UPT. Kaitan waktu saya serahkan ke UPT karena mereka yang tahu jadwal peredaran armadanya,” jelasnya.
Sementara itu, Deni salah seorang warga Jayanti berharap kepada pemerintah terutama kecamatan jayanti agar segera mendorong adanya Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) di wilayah kecamatan jayanti dan penambahan Mobilitas kecamatan.
“Kami kesulitan sebagai warga kecamatan jayanti yang masuk ke desa cikande terutama di RT 16 /04 dan di RT 21. Desa juga harus ikut berperan aktip dalam mengawal lingkungan yang bersih dan nyaman,” katanya kepada Wartareformasi.com melalui pesan WhatsApp, Selasa (8/6/2021).
Deni menegaskan, Bila perlu keluarkan Peraturan desa (Perdes) Tentang Sampah, sehingga agar ada pengelolaan sampah pasti masyarakat juga akan sadar,” tandasnya.
Hingga berita ini ditayangkan, belum diketahui pasti apakah tumpukan sampah tersebut dampaknya akan berpengaruh atau tidak pada kondisi kesehatan warga sekitar.**@(Romi)
