Beranda Bisnis Anjloknya Harga Karet, KTMSS Terancam Gulung Tikar

Anjloknya Harga Karet, KTMSS Terancam Gulung Tikar

1310
0
BERBAGI

PALI – Sumsel, Warta Reformasi – Akibat Anjloknya harga karet, Koperasi Tani Mandiri Serpat Serasan (KTMSS) yang berdomisili di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) ini bergerak di bidang perikanan, pertanian, kerajinan, serta kegiatan pokok di bidang pemasaran karet alam ini terancam tutup alias gulung tikar. “Hal ini di sampaikan oleh Eki Agensi selaku Ketua Koperasi didampingi Sekretaris, Mey Darni dan Bendahara, Supriadi, saat di temui di kantornya, Minggu (26/7/2020).

Para petani karet dari 34 Tempat Penitipan Karet (TPK) yang tergabung di KTMSS Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali) Provinsi Sumatera Selatan ini mengeluhkan disebabkan anjloknya harga karet sekarang ini selama masa pademik covid-19 untuk di bulan Juni — Juli ini. “kami tidak mengadakan lelang Bahan olahan karet (Bokar) mengingat tawaran dari pihak perusahan yang biasa ikut lelang sangat lah rendah, serta penghasilan petani juga merosot: misalnya pinjaman modal dari pihak perusahan 25 persen sampai 30 persen saja terkadang susa untuk mengembalikannya mengingat kondisi saat ini,” papar Eki.

Menurut Ketua KTMSS, Eki Agensi, dirinya merasa prihatin jika kondisi seperti sekarang ini terus berlarut dan tidak ada pinjaman modal dari Kementerian Koperasi melalui Lembaga Pengelolaan dana Bergulir, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-UMKM), Koperasi yang kami pimpinnya ini bisa terancam gulung tikar,” tegas Eki.

Senada juga yang disampaikan Salah seorang petani karet anggota KTMSS, Kandar mengatakan, harga karet ditingkat petani semakin hari semakin menurun harganya, meski sempat bertahan diangka Rp. 9.000. kini karet berada pada angka Rp. 7.000. perkilo gram (Kg), bahkan jika dilokasi kebun karet petani harga jual hanya berada pada angka Rp. 4.000. hingga Rp. 45.00.perkilo gram(kg),” keluh Kandar.

Para petani yang tergabung di KTMSS berharap pada pemerintah untuk memberikan solusi agar harga karet kembali bergairah, sehingga masyarakat yang menggantungkan hidup kepada hasil getah karet dapat hidup layak.
“Saya tidak ingin koperasi KTMSS ini tutup dan kami mohon kepada pemerintah agar kiranya dapat membantu tambahan modal kerja produktif ini untuk menggerakkan ekonomi utama dibidang Koperasi,” tutupnya.**@yupantri/Win

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here