Palembang, Warta Reformasi – Sebanyak 17 pasangan diduga mesum di penginapan tanpa ikatan pernikahan terjaring razia tim Sat Sabhara Polrestabes Palembang. “Belasan pasangan tersebut, lalu diangkut ke Polrestabes Palembang, untuk pemeriksaan lebih lanjut, Kamis (7/5/2020) malam.
Kasat Sabhara Polrestabes Palembang, AKBP Sonny Triyanto mengatakan, kegiatan itu merupakan rangkaian patroli Operasi Cipta Kondisi (cipkon) yang sudah dilakukan di bulan Ramadan dan terus akan di lakukan, untuk meningkatkan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas).
“Tujuannya sendiri menjaga kondusifitas khususnya di bulan suci Ramadan. Mereka kita amankan untuk dilakukan pendataan dan pembinaan. “dan orangtua mereka masing-masing dipanggil untuk membuat surat perjanjian, kami minta komitmen mereka, untuk tidak mengulangi perbuatan ini dan tidak keluar rumah selama pandemi Covid-19 ini, setelah itu dipulangkan,” tegas Kasat Sabhara, AKBP Sonny.
Sonny melanjutkan, Operasi Cipta Kondisi ini akan terus dilakukan Sat Sabhara Polrestabes Palembang, untuk mengingatkan dan mengimbau masyarakat agar mematuhi protap pencegahan wabah Covid-19. ” Dengan tidak beraktivitas di luar jika tidak mendesak, menjaga jarak dan tetap memakai masker jika hendak keluar rumah,” katanya.
Untuk di ketahui, razia bermula dengan menyisiri penginapan di Jalan Ahmad Yani, SU II dan penginapan di Jalan Kamboja, IT I.
Muda-mudi yang terjaring razia rata-rata berusia 17 hingga 23 tahun, di mana sebagian antara mereka merupakan Pelajar SMA dan Mahasiswa.
“Di penginapan Ahmad Yani, diamankan lima orang, di mana empat orang di antaranya merupakan dua pasangan tak resmi dan seorang wanita tak membawa identitas diri, sementara 12 orang diamankan dari dua penginapan di Jalan Kamboja, IT I. Di salah satu kamar penginapan, petugas mendapati sepasang muda-mudi yang diduga hendak berbuat mesum,” paparnya.**@(Ariel)
