Palembang, Warta Reformasi – Jajaran personel Polda Sumatera Selatan (Sumsel) mulai mendistribusikan 1.500 bungkus nasi dalam kardus kotak yang dihasilkan dari dapur umum Gugus Penanggulangan COVID-19 kepada pekerja informal atau masyarakat kurang mampu yang pekerjaannya terganggu sejak munculnya wabah virus corona.
Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol Rudi Setiawan, pada acara pembukaan Dapur Umum Gugus Penanggulangan Covid-19 mengatakan, selaku komandan dapur umum ini siap memimpin kegiatan memasak nasi kotak dan mendistribusikannya kepada masyarakat, Rabu (15/4/2020).
Dijelaskannya, gugus tugas peduli dengan masyarakat yang terkena dampak COVID-19, kurang dari 24 jam mampu mendirikan tenda dapur umum lengkap dengan alat masak, dan personel gabungan.
Untuk mengelola dapur umum ini, ada tiga unsur utama dibantu unsur bagian-bagian lainnya, yang pertama dari Pemprov Sumsel kemudian dari jajaran Kodam II/Swj dan Polda Sumsel.
“Gerak cepat membangun dapur umum dan semangat personel gabungan mengoperasikannya menunjukkan niatan baik keikhlasan bersama peduli antarsesama,” kata Wakapolda.
Untuk melakukan kegiatan dapur umum, petugas sudah bergerak mulai pukul 03.00 WIB untuk berbelanja bahan baku.
Kemudian pada pukul 05.00 WIB, petugas sudah mulai memasak dan pukul 09.00 WIB kegiatan memasak selesai dilanjutkan dengan mengemasnya menjadi paket nasi kotak.
Pada tahap awal, setiap hari petugas dapur umum memasak 1.500 paket nasi kotak yang pendistribusiannya sebanyak 1.200 kotak untuk pekerja informal yang tidak termasuk dalam keluarga miskin atau misbar (miskin baru).
Sedangkan 200 nasi kotak lainnya dibagikan oleh petugas secara mobile dengan membawa paket makanan itu menggunakan sepeda motor berkeliling ke tempat-tempat yang biasa mangkal tukan ojek, tukang becak, pemulung, dan pekerja informal yang dinilai layak menerima bantuan itu.
Kemudian cadangan 100 paket disiapkan di dapur umum yang ada di gedung eks Kantor Kejaksaan Tinggi samping Kantor Gubernur Sumsel, Palembang untuk mengantisipasi siapa tahu ada yang datang membutuhkan bantuan, ujar Brigjen Pol Rudi Setiawan.**@(Ariel)