Subang – Jabar, Warta Reformasi – Proses kegiatan belajar mengajar (KBM) berbanding lurus dengan ketersediaan infrastruktur sekolah yang representatif guna meningkatkan kualitas pendidikan. Namun sayangnya, hasil temuan awak media Warta Reformasi di lapangan Sekolah Dasar Negeri Rajapolah 1 Kecamatan Ciasem Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat, memiliki 6 ruang kelas dengan jumlah murid 215 siswa ada 1 ruang kelas dengan kondisi atap nyaris ambruk dan roboh.
Dikatakan Kepala SD Negeri Rajapolah 1, Nano Suparno S.Pdi, kondisi atap satu ruang kelas yaitu kelas 4 dimaksud sudah cukup mengkhawatirkan. “Bapak lihat saja, di beberapa bagian langit-langit plavon sudah rusak dan menggantung, Resplang bangunan satu kelas ini juga sudah keropos termakan usia, Kaca kelas juga sudah banyak yang pecah,” kata Kepsek, Jumat (13/3/2020) di lokasi bangunan yang nyaris ambruk tersebut.
Dirinya berharap, satu ruang kelas di Sekolah Dasar Negeri Rajapolah 1 ini mendapatkan bantuan perehaban untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” Ucapanya.
Lanjut, Kepala SDN Rajapolah 1, Nano Suparno S.Pdi, mengharapkan, Pemkab Subang melalui instansi terkait dapat memberikan perhatian terhadap kondisi ruang kelas yang nyaris ambruk Dan roboh tersebut,” harapnya.
“Selaku Kepala Sekolah, saya sangat berharap Semoga Pemkab Subang dapat segera merealisasikan rehab atap ruang kelas ini, sehingga dalam proses KBM sehari-hari tidak harus menggunakan gedung perpustakaan lagi,” ujar Nano Suparno S.Pdi.**@(Esa Nugraha)