Palembang, Warta Reformasi – Melalui Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, pada tahun 2020 ini terus melanjutkan pembenahan kawasan kumuh di kota pempek
“Untuk membenahi kawasan kumuh yang ada di kota ini, sesuai dengan kemampuan keuangan yang terbatas, dilakukan secara bertahap dan dipilih kawasan yang prioritas atau perlu mendapat penanganan segera,” jelas Wawako Palembang Fitrianti Agustinda, Jumat (13/3/2020).
Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda mengatakan, Pembenahan kawasan kumuh akan terus dilakukan secara bertahap pada tahun ini untuk meningkatkan kebersihan dan keindahan kota serta menjadikan Bumi Sriwijaya ini sebagai kota layak huni.
Untuk melanjutkan penataan kawasan kumuh, pada tahun ini lebih digalakkan program Kotaku terutama di sejumlah kecamatan yang banyak terdapat permukiman kumuh.
Pembenahan kawasan kumuh tersebut diharapkan berjalan lebih baik, dan mendapat dukungan dana dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan dan pemerintah pusat.
Kawasan kumuh yang menjadi target pembenahan cukup banyak, jika ada bantuan dana dari Pemerintah Provinsi Sumsel dan pusat, program tersebut bisa dilakukan secara maksimal dan cepat.
Selain melakukan pembenahan kawasan kumuh, untuk menyiapkan Palembang menjadi kota layak huni, nyaman dan indah, pihaknya juga berupaya melakukan pembenahan masalah sanitasi perkotaan seperti pengelolaan air limbah, terang Fitri.**@(Ariel)
