Karawang, Warta Reformasi – Wakil Ketua DPR RI Komisi IV, H. Dedi Mulyadi melakukan reses di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, mengisi masa reses persidangan ll tahun sidang 2019 — 2020 melaksanakan kegiatan di seputaran Pemkab karawang, atau di belakang gedung galery kebudayaan, Rabu (4/3/2020) dimulai pukul 13.30.WIB.
Reses Wakil ketua komisi lV DPR RI. H. Dedi Mulyadi ini dihadiri Bupati karawang Dr. Hj. Celica Nurachadiana, ketua DPRD karawang Pendi Anwar dan wakil ketua ll Suryana, Kajari Karawang H. Rohayatie, Dandim 0604, unsur forkopimda kabupaten karawang, dan para kepala sekolah sekabupaten Karawang.” Reses ini mengambil tema. “karawang cerah” menata sekolah berbasis sawah dan laut.
Pada Kesempatan itu Wakil Ketua DPR RI, mengatakatan banyak hal pentingnya tentang pendidikan bidang pertanian untuk anak sekolah, dan harus dimulai dari anak sekolah, agar masa depannya tidak meninggalkan sumber daya alam yang berani menjamin keberlangsungan kehidupan, dijaman teknologi sekarang, jangan sampai anak tidak tahu pungsi sawah,” Kata Dedi Mulyadi kepada guru -guru yang hadir.
Selanjutnya, Dedi Mulyadi yang juga sebagai ketua DPD Golkar Jabar, mengingatkan pentingnya padi dan konsumsi nasi, ada program pemerintah “One Day No Rices“atau Satu hari tanpa nasi, yang sebenarnya bukan nasi atau padi yang mengandung penyakit gula, tapi tata cara memasak yang beda dengan jaman dulu,” pesannya.
Penyampaian Dedi Mulyadi mandapat aplaus dari kepala sekolah dan guru yang hadir, juga Bupati Karawang Dr. Hj. Celica Nurachadiana dengan tepuk tangan yang meriah.
Pada kata sambutannya Bupati karawang, Dr. Hj. Celica Nurachadiana, mengucapkan terima kasih kepada wakil ketua komisi lV DPR RI, Dedi Mulyadi melaksanakan reses di karawang, perlu diakui bahwa kabupaten karawang penghasil padi terbaik, setiap tahunnya bisa menghasilkan 1,3 juta pertahun, sedangkan kebutuhan masyarakat Karawang 500,000 ton, ada surplus 800.000 ton,” Ucap Bupati.
Laju pertumbuhan karawang 3,4 persen, salah satunya karawang dinobatkan sebagai tanah kota industrialisasi sejak 1983, tapi kabupaten yang berjuluk Bumi Pangkal Perjuangan itu tidak keluar dari pusat ketahanan pangan nasional juga lumbung padi Jawa Barat, jadi sebagian masyarakat di lndonesia memakan nasi dari karawang, saya setuju dengan tema yang di bawa Dedi Mulyadi,” jelas Bupati.
Pada reres itu, Kepala Balai Besar Penilitian Tanaman Padi, Ir. Ridwan ikut hadir dalam reses ll DPR RI, sekaligus memberikan inovasi teknologi padi untuk lndonesia.
Pada Reses ini, Seniman Sujiwo Tejo ikut mendukung Dedi Mulyadi dalam program dan rencana rancangan undang-undang lahan teknis yang akan dibatasi jangan sampai habis, seniman kritis juga memberikan hiburan sekaligus menutup acara reses.**@(ro-pendi)