Beranda Mau Tau Hinaan Membawa Hikmah, Anak Desa Tempirai Raih Gelar Doktor Ilmu Hukum

Hinaan Membawa Hikmah, Anak Desa Tempirai Raih Gelar Doktor Ilmu Hukum

139
0
BERBAGI

Jakarta, Wartareformasi.com – Kisah perjalanan kehidupan Dr.Subiyanto Pudin,S.Sos., SH., MKn., CLA mulai dari titik nol merantau ke Tangerang pada tahun 1982, ikut pamannya H.Ruslan Umar yang juga sebagai mentornya. Setelah lulus SMP Taman Siswa Pendopo PALI, melanjutkan sekolah di SMA swasta di Al-Husna Tangerang. Setelah lulus sekolah SMA karena cita-citanya mau jadi taruna TNI AL kandas pada test pentuhir (penentuan terakhir) dinyatakan tidak lulus, karena hasil rongent urat pada tumit kakinya yang waktu kecil terkena jari-jari sepeda hampir putus.

Dihadapan awak media Warta Reformasi , Anto Pudin panggilan akrabnya merupakan keturunan ke 8 Puyang Sungai Rande (Syiak Wali Wahyar) dari anaknya Gentilir Bin Syiak Wali Wahyar. Dia menceritakan cita-citanya mau jadi taruna TNI AL didorong keinginan kuat ingin keliling dunia karena pada prosesi pendidikan terkahir taruna TNI AL yaitu mengikuti kapal dewa ruci keliling dunia.

Dr.Subiyanto Pudin,S.Sos., SH., MKn., CLA

Rupanya Tuhan YME mempunyai skenario lain, keinginan kuat ingin keliling dunia itu diganti melalui udara, yaitu pada saat yang bersangkutan menjadi Sekretaris Jenderal DPP KSPSI sering diundang oleh IndustriALL dalam acara konfrensi serikat buruh global di benua Asia. Mulai dari Singapura, Malaysia, Hongkong, Makau, Mongolia, Korea Selatan dan Jepang. Kemudian di benua Amerika di LA dan Washington DC, selanjutnya di benua Eropa : Kota London-Inggris, Kota Paris-Perancis, Kota Jenewa-Swiss (6 kali sebagai delegasi RI untuk sidang tahunan ILO).

Lanjut di benua Afrika di kota Cape Town-Afrika Selatan dan di benua Australia di kota Brisbane. Alhamdulillah yang belum ke benua Amerika Latin.
Perjalanan karir kerja Anto Pudin dimulai tahun 1987. Bekerja selama satu tahun di PT.KGD (Kokushai Godo Denso) Indonesia, perusahaan Jepang yang memproduksi barang-barang elektrik motor dan mobil produk asal negara Jepang. Karena ada krisis ekonomi tahun 1988 kontrak kerja tidak di perpanjang. Dan kemudian selama 29 tahun lanjut berkarir PT.Surya ToTo Indonesia (PT STI), perusahaan Jepang yang memproduksi barang-barang sanitary & fitting untuk perlengkapan kamar mandi. Waktu bekerja di PT STI pada tahun 1994 sambil kerja kuliah di Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang mendapatkan gelar S.Sos.

Nomor 10 Baris Ke Tiga (Dr.Subiyanto Pudin,S.Sos., SH., MKn., CLA)

Sekira tahun 1998 mulai aktif berorganisasi dalam Serikat Pekerja Kimia Energi dan Pertambangan (SP KEP SPSI) PT STI yang berafiliasi dalam wadah Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI). Pada tahun 2011 sebagai Sekretaris Umum (SekUm) PP FSP KEP SPSI terlibat aktif mengadvokasi mogok kerja PT.Freeport Indonesia (PT FI) selama 3 bulan. Hasil advokasinya 30.000 an orang pekerja PT FI tidak ada yang di PHK dan kenaikan upahnya naik signifikan. Prestasi tersebut mengantarkan karir berorganisasinya menjadi Sekretaris Jenderal DPP KSPSI pada tahun 2012-2017.

Selanjutnya pada awak media Warta Reformasi Anto Pudin menyampaikan motivasinya yang kuat dengan semangat yang membara meraih prestasi pendidikan sampai S3 karena sering di hina dan direndahkan orang. Kisahnya sekitar tahun 2006 sebagai Ketua PC FSP KEP SPSI Kabupaten Tangerang, dia bersama Abdul Gani (Alm) rekan kerjanya pada waktu mengadvokasi pekerja salah satu perusahaan swasta yang banyak melanggar hak-hak normatif pekerja, dia mau di kriminalkan dan diperiksa oleh Polres Tangerang atas laporan pimpinan perusahaan tersebut.

Dalam pemeriksaan itu oknum polisi penyidik menyampaikan ucapan yang didengar oleh Anto Pudin pada saat break sholat zuhur. Dari belakang tembok Mushola dengan kata-kata umpatan yaitu“Titel merek sabun cuci (maksudnya S.Sos) sok tahu hukum”. Dari hinaan itu membuat kemarahan rekannya Abdul Gani (Alm) yang mau melakukan tindakan fisik ke oknum polisi itu, Anto Pudin mencegah rekannya jangan salah arahkan emosi kemarahan itu. Kemarahan itu kita arahkan pada diri kita untuk menjadi motivasi diri (self motivation) agar menjadi ahli hukum ketenagakerjaan. Sepulang dari kantor Polres hari itu langsung ke kampus STIH Gunung Jati Kota Tangerang, untuk mendaftar kuliah program studi S1 Hukum, pada tahun 2010 lulus S1 Hukum dengan titel SH.

Setelah lulus S1 Hukum lanjut ikut Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) Peradi dan pada tahun 2015 disumpah jadi advokat dalam naungan organisasi Peradi.
Karir Anto Pudin semakin cemerlang, disamping Sekjend DPP KSPSI, berhasil lulus seleksi komisioner DJSN RI unsur pekerja 2 periode dengan SK Presiden RI. Mulai bertugas tanggal 19 Oktober 2014 sampai dengan tanggal 18 Oktober 2024. Dan waktu di DJSN pernah diikutkan dan lulus program sertifikasi auditor hukum dari BNSP, maka berhak menyandang gelar CLA (Certified Legal Auditor). Terakhir dipercaya Presiden RI menjadi anggota Pansel unsur tokoh masyarakat untuk calon anggota DJSN periode 2024-2029.

Walaupun dengan kesibukan bekerja sebagai komisioner DJSN RI, pengurus SPSI, Ketua Yapika Umar Ruib, Ketum MPPDT dan Ketua Dewan Pembina YKBHN, bisa melanjutkan dan menyelesaikan kuliah S2 Hukum program Megister Kenotariatan pada Universitas Jaya Baya-Jakarta pada tahun 2020 dengan titel MKn. Dan pada tahun 2021 diminta oleh Kaprodi STIH Gunung Jati menjadi Dosen Hukum Ketenagakerjaan/Perburuhan, maka profesinya bertambah disamping sebagai Komisioner DJSN dan advokat juga sebagai Dosen.

Pada waktu kuliah S2 di Universitas Jaya Baya, bertemu kawan kuliah Mr.Lee Se Kyu (Mr Lee) asal Korea Selatan sudah WNI. Profesinya seorang pengusaha yang juga sebagai advokat pada kantor Kedubes Korea Selatan-Jakarta. Mr Lee sering berkonsultasi tentang hukum utamanya hukum Ketenagakerjaan Indonesia. Suatu ketika dalam konsultasi hukum itu Mr Lee menanyakan berapa biaya konsultasi hukum kepada Anto Pudin, dijawab kepada Mr.Lee konsultasi hukum ini free of charge (gratis), karena nilai pertemanan dan persahabatan diatas segala-galanya, ujar Anto Pudin.

Suatu ketika dalam konsultasi hukum Mr Lee mengatakan kepada Anto Pudin, Bapak Subiyanto ini sudah cocok jadi Doktor Hukum. Dari pembicaraan itu Anto Pudin menjawab, niat untuk kuliah S3 Hukum sudah ada apalagi sekarang sudah jadi Dosen, tapi masih prioritas untuk membiayai 2 anak kuliah S1 di Undip-Semarang dan di UIN-Jakarta. Mr.Lee menjawab, “Pak Subiyanto silahkan kuliah saya yang berikan beasiswa”. Alhamdulillah berkah, jalan kemudahan selalu datang dari ALLAH SWT untuk orang yang sabar.

Pada awal tahun 2022 Anto Pudin dalam kapasitas Komisioner DJSN RI diundang sebagai nara sumber dalam acara Konfrensi P3HKI (Perhimpunan Pengajar Praktisi Hukum Ketenagakerjaan Indonesia) di UNRAM-Kota Mataram Provinsi NTB. Pada kesempatan itu bertemu dengan Bapak Dr.Jawadi Hafidz, SH.,M.Hum-Dosen di Fakultas Hukum Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) Semarang, sekarang sudah promosi Dekan Fakultas Hukum.

Dia juga sebagai pengurus P3HKI, beliau memberikan informasi tentang kuliah Program Doktoral Ilmu Hukum (PDIH) UNISSULA-Semarang. Pertengahan tahun 2022 Anto Pudin mulai kuliah pada PDIH UNISSULA-Semarang, yang diwisuda pada tanggal 15 Maret 2025 dengan capaian IPK 3,86 dan disertasi dengan judul “Rekonstruksi regulasi ketenagakerjaan yang integral dalam mewujudkan hubungan industrial berbasiskan keadilan Pancasila”. Novelti yang diajukannya sebagai teori SOLUSI, semua pelaku hubungan industrial mengembangkan sikap dan perilaku“Give and Take All The Winner” (Pemerintah memberi, Pengusaha memberi, Pekerja/Buruh memberi, semua menerima dan semuanya menang).

Anto Pudin diwisuda bersamaan dengan 1800 an orang wisudawan-wisudawati UNISSULA-Semarang program S1 sampai S3 berbagai dari berbagai fakultas di UNISSULA-Semarang. Anto Pudin juga menjelaskan profil singkat UNISSULA-Semarang merupakan kampus terbaik tingkat dunia, dengan prestasi peringkat 401 dunia, peringkat 9 PTS terbaik Indonesia, peringkat 1 PTS terbaik di Provinsi Jateng dan peringkat 1 PTS terbaik di Kota Semarang. Hikmah dari hinaan oknum polisi penyidik itulah yang membawa Anto Pudin mencapai Doktor Ilmu Hukum dengan spesialisasi hukum ketenagakerjaan dan hukum jaminan sosial.

Anto Pudin mengatakan capaian Doktor ilmu hukum ketenagakerjaan dan hukum jaminan sosial ini dipersembahkan untuk pembangunan hukum ketenagakerjaan dan jamsos Indonesia dan untuk PALI serta Tempirai Raya.
Dari penulusuran awak media Warta Reformasi Anto Pudin anak perantauan dari Desa Tempirai Raya yang memulai hidup dari nol di rantau mungkin yang pertama mencapai jenjang pendidikan S3. Dan mungkin juga yang pertama anak dari Desa yang mencapai jenjang pendidikan S3 dari Kabupaten PALI. Semoga capaian ini menjadi inspirasi warga PALI pada umumnya dan Desa Tempirai Raya pada khususnya, bahwa kesabaran perjuangan berbuah hasil yang dicita-citakan dan memberikan kebahagiaan.

Diakhir pembicaraan dengan awak media Warta Reformasi, Anto Pudin yang berusaha mengamalkan sunnah Rasullah SAW. Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia dan kehidupan (Khairunnas anfauhum linnas). Dan yang mempunyai quote Man jadda wajada (Barang siapa yang bersungguh-sungguh maka ia akan berhasil).

Dia menyampaikan rasa syukur atas rahmat ALLAH SWT yang memberikan kemudahan dan keberkahan atas capaian ini berkat kekuasaanNYA melalui umat-umatnya yang ada didunia, seraya dia berdoa agar diberikan kemudahan dan keberkahan dalam mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang ia dapatkan untuk mewujudkan kehidupan yang adil, sejahtera dan bermartabat. Sebagai kelimat penutup Anto Pudin menyampaikan Tips yaitu Orang terpelajar pemilik masa kini, orang yang selalu belajar pemilik masa depan. Hal ini relevan dengan hadis Rasulullah SAW tentang belajar, yaitu Tuntutlah ilmu dari buaian (bayi) hingga liang lahat, insyaa ALLAH berkah…Aamiin YRA !!! **@Red (Feature)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here