Bandar Lampung, Wartareformasi.com – Sebanyak Delapan Atlet Pesilat Perguruan Silat Buci Suci Indonesia asal Kota Prabumulih Provinsi Sumatera Selatan berhasil meraih medali di kejuaraan Raden Intan Championship 2024 bertempat di SGS UIN Raden Intan Lampung yang berlangsung selama 2 hari, Rabu dan Kamis (24-25/7/2024).
Menurut, Wahyudi Triantapura, S.Pd Pelatih sekaligus mantan atlet dan juga merupakan Sekertaris Pencak Silat Budi Suci Indonesia Kota Prabumulih, mengatakan sangat bersyukur atas prestasi yang berhasil diraih oleh atlet binaannya.
Guru olahraga SMPN 2 yang lulus PPPK di SDN 75 Prabumulih ini, mengatakan bahwa atlet dari Budi Suci Prabumulih sering mengikuti kompetisi di luar kota Prabumulih.
“Alhamdulillah setiap mengirim atlet selalu juara, semoga hal ini menjadi motivasi untuk atlet yang lain di Budi Suci Indonesia dan juga dapat meningkatkan prestasi di masa depan,” harapnya.
Disampaikannya, ada Delapan Atlet Pesilat Perguruan Silat Buci Suci Indonesia Cabang Kota Prabumulih Provinsi Sumatera Selatan yang mengikuti kejuaraan Raden Intan Championship 2024.
“Kita hanya mengirim Delapan atlet berlaga di Provinsi Lampung, Alhamdulillah berhasil meraih medali,” ungkapnya.
Lanjutnya, ini delapan atlet Budi Suci Indonesia yang ikut berlaga di kejuaraan Raden Intan Championship 2024 yaitu:
1. Iqram Hermawan (SDN 13 Prabumulih) Juara 1 Usia Dini kelas E Putra
2. M.Ramadhan Kinanda (SMPN 2 PRABUMULIH) Juara 1 Pra-Remaja Kelas J putra
3. Aldi Rendiansyah Saputra (SMPN 2 PRABUMULIH) Juara 1 Pra- Remaja kelas C Putra
4. Muhamad Aditya (MAN 1 PRABUMULIH) Juara 1 Remaja Kelas F Putra
5. Valensi Elen (SMPN 2 PRABUMULIH) Juara 2 Pra-Remaja Tunggal IPSI Putri
6. Aini Latifatul Hafifa (SMPN 2 PRABUMULIH) JUARA 2 Pra-Remaja Kelas E putri
7. Sukma Anjani ( SMPN 2 PRABUMULIH) JUARA 3 Pra-Remaja Tunggal IPSI Putri
8. Munika Flora Laudya (SMKN 1 PRABUMULIH) JUARA 3 Remaja Tunggal IPSI Putri
Diketahui skill bela diri berbagai tangkai olahraga pencak silat dan karate ini merupakan salah satu olahraga yang wajib dimiliki oleh seseorang yang berkeinginan untuk menjadi abdi negara seperti Polisi dan TNI.
“Memiliki sertifikat atas skill pada cabang olahraga bela beladiri, bahkan menjadi salah satu syarat untuk masuk TNI dan Polisi, karena itu kita sangat senang hati kita sangat bersemangat latihan dan berkompetisi,” tutup Wahyudi.**@Red
