Kabupaten Tangerang, Wartareformasi.com – Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mendapatkan penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) RI atas tercapainya kepesertaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang mencapai lebih dari 98 persen di Kabupaten Tangerang.
“Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) yang di berikan Pemerintah Pusat merupakan apresiasi atas tercapainya kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang mencapai lebih dari 98 persen di Kabupaten Tangerang.
Ini adalah bentuk apresiasi pemerintah pusat karena penduduk kabupaten tangerang per 1 Maret 2023 yang telah terdaftar sebagai peserta Program JKN mencapai 3,1 juta jiwa lebih atau 98,35 persen dari 3,2 juta penduduk Kabupaten Tangerang,” ujar Bupati Zaki, Selasa (14/3/2023).
Zaki mengucap rasa syukur dan berharap penghargaan UHC ini bisa memberikan semangat dan komitmen bagi semua pihak untuk mencapai target 100 persen. Warganya pun diharapkan bisa terdaftar menjadi peserta Program JKN yang dikelola Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
“Alhamdulillah, hari ini Pemkab Tangerang mendapatkan penghargaan UHC dan Ini menjadi dorongan semangat dan komitmen kita semua, sehingga Insya Allah penduduk Kabupaten Tangerang bisa terdaftar semua sebagai peserta program JKN pada akhir tahun 2023,” katanya.
Dirinya menegaskan, dengan meningkatnya kepesertaan penduduk Kabupaten Tangerang dalam program JKN, maka fasilitas dan pelayanan kesehatan di Kabupaten Tangerang harus semakin optimal.
“Ke depan kami akan terus memastikan seluruh penduduk Kabupaten Tangerang tetap terjamin akses layanan kesehatannya melalui Program JKN. Kami mohon dukungan dari seluruh pihak khususnya masyarakat Kabupaten Tangerang,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Presiden RI, KH. Ma’ruf Amin mengapresiasi seluruh pemerintah daerah yang telah konsisten dan berupaya keras mendukung dan menyukseskan JKN sebagai salah satu program prioritas nasional.
“JKN telah menjadi tonggak revolusioner dalam penataan layanan kesehatan masyarakak indonesia. Ini terbukti telah membawa banyak dampak positif, terutama dengan terbukanya akses dan meningkatnya pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat.
Wakil Presiden itu menambahkan, lebih dari 248 juta jiwa atau sekitar 90,3 persen penduduk Indonesia sudah memiliki perlindungan jaminan kesehatan. Sekitar 60,39 persen peserta JKN masuk dalam Program Bantuan Iuran (PBI),” pungkasnya.
Pewarta : Romi
Editor : Herman Hamka
