Kabupaten Way Kanan, Wartareformasi.com –
Bupati Way Kanan, H. Raden Adipati Surya, S.H.,M.M menghadiri acara syukuran atas pencapaian prestasi Provinsi Lampung Tahun 2022 di Mahan Agung, Bandar Lampung, Rabu (4/1/2022).
Syukuran ini dihadiri oleh Gubernur Lampung, Ir. H. Arinal Djunaidi didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung, Ny. Hj. Riana Sari Arinal, Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim, Anggota Forkopimda Provinsi Lampung, Anggota DPRD Provinsi Lampung, sejumlah Pejabat dan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dilingkungan Pemprov Lampung, Kepala Daerah Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung.
Selain Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, Kegiatan Doa Syukur juga dihadiri oleh berbagai unsur Forkopimda, Organisasi kemasyarakatan dan keagamaan, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Dunia Usaha, Perbankan, Perguruan Tinggi dan Organisasi Profesi, serta insan Pers dan Media serta diisi oleh ceramah dan tausiyah oleh Dr. KH. A. Bukhari Muslim, Lc.
Dari informasi yang dihimpun dari laman resmi Pemprov Lampung, Kegiatan tersebut diselenggarakan atas keberhasilan serta kelancaran dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Provinsi Lampung Tahun 2022. Kegiatan diawali dengan pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an oleh Rizki Amalia SE Juara 1 MTQ Tingkat Provinsi dari Cabang Tilawah Dewasa Putri, dan Pembacaan Saritilawah oleh Adisna Prahmatika Juara 1 MTQ Tingkat Provinsi dari Cabang Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an Putri, dan dilanjutkan dengan Pemberian Santunan secara simbolis kepada 10 Anak Yatim.
Dari informasi yang dihimpun dari laman resmi Pemprov Lampung, Gubernur Lampung, Ir. H. Arinal Djunaidi dalam kata sambutannya menyampaikan, bahwa sejak dirinya dilantik teradapat banyak tantangan berat yang harus dihadapi dalam melaksanakan pembangunan di Provinsi Lampung.
“Diantaranya yaitu adanya pandemi Covid-19 yang memaksa Pemerintah melakukan refocusing anggaran, sehingga berdampak terhadap terhambatnya berbagai program pembangunan, hingga disrupsi global dan Nasional yang harus dihadapi,” ungkapnya.
Dikatakannya, bahwa telah 3,5 tahun dirinya dan Wakil Gubernur, Chusnunia Chalim dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung. Hampir tiga tahun terakhir dirasa sangat berat tantangan yang dihadapi. Namun, berkat dukungan dan sinergitas Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota serta seluruh masyarakat Lampung sehingga tantangan tersebut dapat diatasi.
“Tentunya dengan mengerahkan seluruh potensi untuk mewujudkan cita-cita pembangunan, yang selaras dengan visi Rakyat Lampung Berjaya,” katanya.
Dipaparkannya juga, berbagai capaian pembangunan yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Lampung diberbagai bidang, diantaranya meliputi Bidang Ekonomi, Bidang Sosial, Bidang Hukum dan Pemerintahan serta Bidang Lingkungan. Dimana pada Bidang Ekonomi, pembangunan di Provinsi Lampung pada kuartal I, II dan III Tahun 2022 bergerak kearah positif.
“Bahkan pernah mencatat angka pertumbuhan sebesar 9,,12 persen (q to q) pada Triwulan II-2022, yang merupakan tingkat pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia,” jelasnya.
Lanjutnya, Pada Bidang Sosial juga telah menunjukan peningkatan, utamanya capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Lampung. pada Tahun 2022 untuk pertama kalinya IPM Provinsi Lampung mencapai kategori Tinggi yaitu sebesar 70,45 dibadningkan capaian Tahun 2021 yang berada pada level 69,90.
“Capaian tersebut tentunya tidak terlepas dari kebijakan dan inovasi pembangunan yang diusung oleh Gubernur Lampung melalui Program Smart School, Kartu Petani Berjaya, serta Program Lampung Sehat, serta dukugan alokasi dana APBD di bidang Pendidikan (minimal 20 persen) dan bidang Kesehatan (minimal 10 persen),” beber Adipati.
Kemudian, dijelaskannya, untuk memperkuat kualitas hidup antar umat beragama Pemerintah Provinsi Lampung menjadikan rumah ibadah dan pondok pesantren sebagai pusat informasi dan Pendidikan publik untuk menangkal radikalisme serta mengembangkan sikap kebangsaan.
Pada tahun 2022, Pemerintah Provinsi Lampung telah menyalurkan bantuan sarana dan prasarana rumah ibadah sebanyak 677 unit, serta pencairan dana hibah untuk renovasi rumah ibadah sebanyak 238 unit dengan rincian sebanyak 17 unit Ponpes, 171 unit Masjid, 9 unit Rumah Ibadah lain, 24 unit Musholla dan 7 unit TPA.
“Pemerintah Provinsi Lampung juga memfasilitasi pengembangan pemahaman dan penghafalan Al-Qur’an dan mendirikan Pusat Studi Al-Qur’an. Dimana pada Bulan September 2022 telah disalurkan bantuan kepada Tahfidzul Qur’an 5 juz, 10 juz, 20 juz dan 30 juz kepada 249 orang senilai masing-masing Rp 3.000.000,-,” paparnya.
Selanjutnya, untuk menjamin pemenuhan hak dan perlindungan anak, Pemerintah Provinsi Lampung terus mendorong terbentuknya 15 Kabupaten/Kota Layak Anak dan penyediaan layanan one stop service bagi penyandang disabilitas. Terkait hal tersebut, Pemerintah Provinsi Lampung memperoleh penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI.
Ditingkat daerah, persentase penduduk miskin Provinsi Lampung mengalami penurunan yang signifikan. Selama kurun waktu 4 tahun, penurunan persentase penduduk miskin di Provinsi Lampung menunjukkan tren yang cukup menggembirakan. Jika pada tahun 2018 persentase penduduk miskin Provinsi Lampung tercatat 13,14 persen maka pada Maret 2022 turun menjadi 11,57 persen. Demikian pula terkait penghapusan kemiskinan ekstrim di Provinsi Lampung terus menurun dari 5,03 persen (Tahun 2020) menjadi 2,29 persen di Tahun 2022.
“Atas keberhasilan tersebut Provinsi Lampung tercatat sebagai provinsi dengan penurunan angka kemiskinan kategori Tinggi secara Nasional,” ujarnya.
Lebih lanjut, Gubernur Lampung, mengatakan, Pembangunan di bidang Hukum dan Pemerintahan juga menjadi bagian penting bagi Pemerintah Provinsi Lampung. Perkembangan partisipasi politik masyarakat dalam pemerintahan yang diukur melalui Indeks Demokrasi di Provinsi Lampung mencapai 80,18 poin menempati peringkat 8 tertinggi Nasional, lebih baik dari capaian tahun sebelumnya yang sebesar 72,79 poin.
“Dibidang hukum, Provinsi Lampung menunjukkan kinerja yang sangat baik. Hal ini dibuktikan dengan raihan 12 Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung mendapatkan penghargaan Kabupaten/Kota peduli HAM,” ucap Gubernur.
Ditambahkannya, Kemudian untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, penyelamatan keuangan dan aset daerah, hasil ekspose oleh KPK menunjukkan bahwa capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) Pemerintah Provinsi Lampung berada pada level 90,48 persen. Demikian pula dengan tata kelola pemerintahan, akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan (nilai SAKIP) terus meningkat selama 3 tahun terakhir dari 63,80 menjadi 66,88 dengan Predikat “B” di tahun 2022..
Selanjutnya, dalam rangka peningkatan pelayanan publik bidang Kesehatan, RSUD Abdul Moeloek telah di tetapkan sebagai Rumah Sakit Rujukan Nasional untuk 5 (lima) pengampuan, yakni Jantung, Stroke, Kanker, Uronefrologi, Kesehatan Ibu Anak. Selain itu, di tahun 2021-2022 telah pula dibangun Gedung Neurologi, Gedung Perawatan Bedah Terpadu, Revitalisasi Gedung Instalasi Rawat Jalan dan Pembangunan Ruang Tunggu Rawat Jalan, serta inovasi pelayanan eksekutif bagi pasien.
“Fasilitas tersebut akan mendekatkan akses pelayanan kepada pasien, sehingga tidak perlu dirujuk keluar daerah,” ucap Gubernur.
Pembangunan Bidang Lingkungan, sejalan dengan upaya mewujudkan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan, pembangunan dibidang Lingkungan di Provinsi Lampung menunjukan capaian yang membaik, antara lain : Capaian penurunan Emisi Gas Rumah Kaca sampai saat ini sebesar 9,37%, dan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) sebesar 68,56 yang membaik dari tahun sebelumnya.
“Sebagai bukti dari keberhasilan pembangunan tersebut, Juni 2019 sampai dengan Desember 2022, kinerja Pemerintah Provinsi Lampung telah memperoleh apresiasi dan meraih 103 (Seratus Tiga) penghargaan, baik dari Pemerintah Pusat maupun masyarakat,” ungkap Gubernur.
Mengakhiri sambutannya Gubernur Arinal Djunaidi menyampaikan ucapan terimakasih serta apresiasi kepada seluruh komponen masyarakat yang senantiasa mendukung dan terlibat aktif dalam pembangunan di Provinsi Lampung.
“Pada moment pertemuan yang baik ini, Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh komponen masyarakat yang senantiasa mendukung dan terlibat aktif dalam pembangunan di Provinsi Lampung, termasuk di dalamnya unsur Forkopimda, Organisasi kemasyarakatan dan keagamaan, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Dunia Usaha, Perbankan, Perguruan Tinggi dan Organisasi Profesi, serta insan Pers dan Media,” ucap Gubernur.
“Terutama insan pers, yang pada hari ini sudah semakin baik dan profesional dalam menjalankan tupoksinya, mengabarkan berbagai capaian pembangunan kepada masyarakat.
“Kedepan, tantangan pembangunan belum tentu semakin ringan. Komunikasi dan koordinasi perlu terus kita pelihara, untuk saling mengingatkan, saling terbuka dan saling bekerjasama,” tutup Gubernur.
Pewarta : Erwin
Editor : Herman Hamka