Tulang Bawang-Lampung, Warta Reformasi –
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulang Bawang, Fatoni perintahkan seluruh kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) kabupaten Tulang bawang untuk gerak cepat menangani para warga yang mengalami gizi buruk, Selasa (8/6/2021) lalu.
Sesuai dengan arahan Bupati Tulang Bawang, Winarti melalui Kepala Dinas Kesehatan kepada seluruh seperti Kepala Puskesmas Menggala agar para tim Gizi Dinkes dan puskesmas selalu sigap dan Gerak cepat dalam penanganan masalah gizi buruk pada masyarakat, seperti yang terindikasi dialami Ananda fajar Abdurahman Assyaki (Mulyadi) 1,5 tahun yang beralamatkan Jalan Raya Gunung Sakti kecamatan Menggala, segera lakukan pengecekan dan penindakan.
Fatoni mengatakan, Dinas Kesehatan Kabupaten Tulang bawang, dan petugas Puskesmas Menggala telah mengunjungi warga yang mengalami keterlambatan pertumbuhan untuk melakukan pengecekan dan penindakan secara medis bila diperlukan.
“Dari hasil kunjungan dan pemeriksaan terhadap anak seorang anak balita berumur 1,5 tahun. Tim puskesmas Menggala dan Dinas kesehatan bahwa, seorang anak usia 1,5 tahun dengan BB 7,3 kg PB 7,5 cm dengan keadaan anak sehat dan belum bisa berjalan, Ananda Fajar tersebut adalah anak ke-2 dari 2 bersaudara, namun kakaknya juga mempunyai Riwayat sampai umur 2 tahun baru bisa berjalan,” terang Fatoni.
Sambung Fatoni, keadaan tubuh orang tuanya badannya juga kurus dan kecil dari hasil kunjungan tersebut, bahwa Ananda tersebut bukan termasuk stunting atau Gizi buruk,” imbuhnya.
Gerakan Cepat ini merupakan bukti kita selalu peduli dengan kesehatan warga di wilayah kerja kami, sebagai Pelayanan masyarakat di wilayah Puskesmas Menggala khususnya, umumnya di Kabupaten Tulang bawang,” bebernya.
Fatoni juga menambahkan, Demi mensukseskan 25 program BWM kami harus siap bekerja sekuat tenaga, tak lupa juga kami berharap kepada masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan lingkungan agar kita selalu sehat, dimana masa Pandemi ini kita juga harus mentaati Protokol kesehatan 5 M, (Mencuci tangan Menjaga jarak, Memakai Masker, menghindari kerumunan, membatasi mobilitas dan interaksi jika tidak penting),” tutupnya.**@(Jaya)