Kabupaten Serang, Warta Reformasi – Kecamatan Cikande kembali diterjang banjir susulan akibat luapan air sungai Cidurian, Koramil 0219 Cikande bersama tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang lakukan peninjauan lokasi banjir susulan di wilayah ini, Senin (8/2/2021) malam.
Ketua BPBD Kabupaten Serang, Nana Sukmana Kusuma melalui Dani selaku ketua tim saat turun kelapangan mengatakan, kami dari tim telah menerima laporan bahwasanya debit air sungai Cidurian kembali naik, maka dari itu kita langsung respons cepat meninjau lokasi titik-titik banjir yang diakibatkan meluapnya air sungai Cidurian,” ucapnya.
Sambung Dani, banjir susulan ini bisa diakibatkan intensitas curah hujan yang diwilayah selatan masih tinggi, sehingga air yang masuk ke sungai Cidurian tidak tertampung yang kemudian air tersebut meluap sampai masuk ke perkampungan rumah warga yang dekat dengan aliran,” tuturnya.
Sementara itu, Danramil 0219 Cikande, Kapten Inf. Sudarsono melalui Babinsa, Pelda. Khumaeri mengatakan, untuk situasi malam ini debit ketinggian air mulai naik kembali, jadi kami turun langsung mengimbau kepada warga yang rumahnya dekat dengan sungai atau rumahnya yang rawan luapan air sungai Cidurian sebaiknya waspada, dan kita sudah siapkan tenda pengungsian untuk warga yang rumahnya terdampak banjir,” ucapnya.
“Untuk malam ini Desa Cikande, Desa Parigi, Desa Songgom Jaya dan Desa Koper untuk siaga satu semuanya, karena debit air sungai Cidurian berlahan-lahan mulai naik dan sudah mulai masuk kembali ke rumah-rumah warga.
Banjir susulan ini diakibatkan karena sungai Cidurian sudah tidak bisa menampung air hujan yang beberapa waktu ini, solusinya hanya ada dua yaitu normalisasi dan penanggulan, jika aliran sungai Cidurian dinormalisasi kemungkinan air hujan yang masuk ke sungai Cidurian dapat menampung air tersebut dan bisa mengalir dengan baik tanpa meluap kerumah warga,” terangnya.
Lanjutnya, setelah normalisasi sungai sebaiknya sungai tersebut ditanggul, jadi sewaktu-waktu curah hujan dari wilayah selatan tinggi, besar kemungkinannya air tersebut itu tidak akan meluap kerumah warga, karena adanya tanggul yang baik diatas rata-rata sungai.
“Harapan kami semoga pemerintah dapat merealisasikan apa yang menjadi keinganan masyatakat disini demi tercipta keamanan dan kenyamanan warga yang beberapa tahun ini menjadi langganan banjir akibat luapan air sungai Cidurian,” tutupnya.**@Khondoy