Tangerang, Warta Reformasi – Diduga ada pengurangan kualitas dan kuantitas pada proyek pembangunan saluran (Drainase) di sepanjang bahu jalan nasional Ruas Tangerang – Serang, membuat Aliansi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Tangerang – Banten melakukan somasi Satker wilayah 1 Provinsi Banten. “Hal itu dikatakan Ketua Umum LSM Solidaritas Anti Korupsi (Soak), Ansyah Sandy, Kamis, (1/10/2020).
Dijelaskannya, kegiatan ini dengan nama tender Preservasi Jalan Daan Mogot (Tangerang) – Bts. Kota Serang – Bts. Kota Tangerang, dari Instansi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dilaksanakan oleh Perusahaan pemenang tender PT. Bumi Marga Konstruksi dengan pagu Rp. 36.708.322.000.00.,” jelas Ansyah.
Perusahaan tersebut beralamat di Jl. Raya Kolelet RT. 001 RW. 004, Ranca Kelapa Kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang – Banten, dengan Satker pelaksanaan jalan nasional wilayah l provinsi banten.
Ansyah Sandy menyebutkan pada pelaksanaannya, dirinya bersama LSM Patra Aliansi Lembaga Swadaya Masyarakat Tangerang, menduga ada pengurangan kualitas dan kuantitas pada proyek tersebut. “Kami menduga ada pengurangan kualitas dan kuantitas. Pasalnya para pekerja di lapangan tidak menggunakan SMK3, dan bangunan drainase lama pun tidak di bongkar,” ujarnya.
Di beritakan sebelumnya, Ketum LSM Soak itu menduga ada unsur kesengajaan pada proses pengerjaan. ditempel pada bangunan drainase lama, secara estimasi terdapat bahan material yang di kurangi sehingga berdampak pada kualitas bangunan baru,” paparnya, Senin (21/9/2020) lalu.
Hingga berita kembali di terbitkan, perusahaan pelaksana kegiatan dan pihak pemerintah selaku Pengguna Anggaran (PA) maupun Satker wilayah 1 Provinsi Banten belum dapat dikonfirmasi.**@(romi)
