Beranda Mau Tau Putuskan Mata Rantai Penyebaran Covid-19, Koperasi KTM-SS Bagikan Masker Kepada 34 TPK

Putuskan Mata Rantai Penyebaran Covid-19, Koperasi KTM-SS Bagikan Masker Kepada 34 TPK

813
0
BERBAGI

PALI-Sumsel, Warta Reformasi – Koperasi Konsumen Tani Mandari Serepat Serasan (KTM-SS) membagikan masker gratis kepada 34 unit Tempat Penimbangan Karet (TPK), menggelar pengecekan suhu badan oleh Tim PSC Sertakan menggelar sosialisasi Bahaya penyebaran virus Corona yang di sampaikan oleh tim kesehatan kabupaten PALI, Guna mencegah dan memutus mata rantai penyebaran wabah virus Corona (Covid-19).

Kegiatan tersebut dikomandoi langsung oleh ketua Koperasi Konsumen Tani Mandiri Serepat Serasan, Eki Angensi di dampingi sekretaris Saudari Mey Darni, Bendahara Supriadi, Sertakan dikuti 34 perwakilan TPK yang ada di kabupaten PALI, juga dihadiri oleh Perwakilan dari Dinas Koperasi, bertempat di Gedung kampus Serasan yang beralamat di komplek perumahan Plambayon Keluhan Handayani Mulya, Kamis (16/4/2020).

Ketua Koperasi KTM-SS, Eki Agensi, mengatakan pembagian masker ini berlangsung dengan baik dan di lanjutkan sosialisai bahaya Covid-19, dan kesempatan ini juga Koperasi KTM-SS Mengadakan agenda bulanan lelang bahan olahan karet (BOKER) di beberapa TPK yang sempat Hadir. “Pada pelelangan ini pihak koperasi mengundang PT. Mardec, PT Musi persada, PT. About dan beberapa Perusahaan lain, namun yang hadir hanya perwakilan dari PT. Mardec maka lelang BOKER akan di undur,” Papar Eki.

“Eki juga menjelaskan sebenarnya sangat berat untuk mengundang orang luar dan mengumpulkan anggota dalam situasi saat ini, namun jika pelelangan ditiadakan bagaimana mana nasib anggota koperasi karena semuanya demi kelansungan hidup bagi anggota. “tidak kalah penting yaitu jaga jarak, pakai masker, cuci tangan karena masker yang kami bagikan saat ini sebanyak 500 lembar untuk 34 TPK,” Jelasnya.

Tempat yang sama awak media ini, sempat berbincang dengan Sekretaris Koperasi KTM-SS Mey Darni, menjelaskankoperasi ini di dirikan tahun 2016. “Alhamdulilah sudah mempunyai 34 TPK di beberapa Desa dan sudah mencapai 300 Ton setiap lelang bulanan,” Jelas Mey.

“Soal harga, dijelaskannya harga karet tidak sama di setiap TPK, harga di nilai K3 sesuai kualitas TPK masing – masing. “jika melihat bulan lalu untuk TPK paling rendah pada saat ini Rp 8600 /Kg di TPK Penukal Jaya, sedangkan yang paling tinggi di TPK Sungai Baung senilai Rp.9512/ kg,” Ungkapnya.

Mey Darni juga menambahkan dari hasil lelang tender yang di selenggarakan setiap bulan biasanya di ikuti oleh seluruh TPK, mengingat sampai saat ini berjumlah 34 TPK, yitu: TPK Suban Ulu 1, Suban Ulu 2, Betung Abab, Abab, Suban Ulu Gudang, SP 6 Gudang, Tanah Abang Barat, SP 6 Blok E, SP 5 Tri Anggun Jaya1, SP 5 Tri Anggun Jaya, Tebing Indah unit 8, SP 5 Bumi Lampung, Baung Timur, Anyem Tentram, Agung Jaya 1, Agung Jaya 2 dan lainnya,” Papar Mey.

Dari 34 TPK dilahat pada bulan kemaren, di akuinya ada beberapa TPK yang masih dalam pembinaan Koperasi mengingat kualitas Karetnya masih belum begitu bagus,” Tutupnya..**@Yupantri/Wiwin

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here