Karawang – Jabar, Warta Reformasi – Tumpukan Sampah diduga terkesan sengaja dibiarkan Di pinggir jalan tidak diangkut oleh pihak pengelolah ke tempat pembuangan sampah Akhirnya (TPA), Akhirnya komite peduli lingkungan hidup indonesia (KPLHI) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Karawang geruduk kantor dinas lingkungan hidup dan kebersihan (DLHK) yang beralamat di Jalan Proklamasi kelurahan Tanjung Pira Karawang Barat, Rabu (18/3/2020) mulai Pukul 09.00 WIB.
Terkait permasalahan sampah yang tidak kunjung selesai, KPLHI menuntut kepada kepala dinas untuk bersikap tegas, juga menuntut anggaran dari pemerintah yang 10,1 Miliar, tapi hasilnya begini-begini saja tidak bisa menyelesaikan masalah sampah di Karawang,” kata kominfo KPLHI, Wulan kepada media ini.
Dalam audiensi tadi, kepala dinas menyatakan bahwa dinas DLHK mempercayakan kepada pihak ketiga, masalahnya pihak ketiga tidak menyediakan armada, kami bilang kalau memang seperti itu, kenapa tidak bisa membatalkan kepercayaan kepada pihak ketiga tersebut, disinilah kami menuntut ketegasan kepala dinas,” lanjut wulan.
Menurut Wulan, Alasan yang disampaikan kepala dinas H. Wawan PAD tahun kemaren ada pemangkasan sementara kebutuhan bertambah, kami berpikir kenapa tidak diturunkan kembali anggarannya, kan bisa!?.
Jadi hari ini kami KPLHI bersama masyarakat karawang datang ke kantor DLHK untuk menuntut pemerintah kabupaten karawang, pokonya karawang bersih, segera mengatasi masalah sampah yang kian hari semakin menumpuk dimana-mana, akibat dari lambatnya damtruk pengangkut sampah,” Pintanya.
Sementara kepala dinas Lingkungan Hidup Kebersihan (DLHK) Karawang, H. Wawan Setiawan temui kerumunan massa yang datang kekantornya, sambil mengucapkan permohonan maaf, sebagai orang yang bertanggung jawab masalah kebersihan, akan segera mengevaluasi. dalam waktu satu dua minggu kedepan akan ada hasilnya, kita akan mencari mobil sewa armada, untuk mempercepat pengangkutan sampah, singkat kepala dinas LHK dihadapan KPLHI dan masyarakat,” Jelas Kadis LHK.
Sekjen KPLHI, H.Arief Ariady dalam aksi tersebut, orasi yang disampaikan akan melakukan, aksi lebih keras lagi jika penanganan sampah di Karawang tidak segera diselesaikan,” Tugasnya.**@ (ro pendi)