Palembang, Warta Reformasi – Mersepon kenaikan harga gula pasir yang menyentuh Rp. 17.000 per kilogram dari hari biasanya Rp.13.000/kg. Membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, akan menggelar operasi pasar.
Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda di Palembang, mengatakan, melalui operasi pasar diharapkan harga gula bisa berangsur-angsur kembali normal.
“Gula akan dijual seharga Rp12.900 per kilogram. Operasi pasar ini rencananya digelar serentak sampai harga gula kembali normal untuk mengantisipasi kelangkaan komoditas ini,” kata Fitri.
Fitri menjelaskan, operasi pasar bakal digelar mulai hari ini, Kamis (12/3/2020) dengan menggandeng Bulog Divre Sumsel di 18 pasar yang ada di Kota Palembang,” Jelasnya.
Dalam operasi pasar kali ini selain gula, produk sembako lainnya, berupa minyak goreng, tepung terigu dan beras.
Berdasarkan pemantauan harga yang dilakukan Dinas Perdagangan Sumsel, harga rata-rata gula pasir curah saat ini senilai Rp14.000 – Rp17.000/kg. Sementara untuk gula bermerek PSM terpantau seharga Rp16.000/kg.
Fitri menambahkan, selain melibatkan Bulog, Pemkot Palembang juga telah berkoordinasi dengan 18 produsen sembako untuk menjaga stabilitas harga di pasaran, terutama produk gula,” paparnya.
Bahkan pemkot mengingatkan agar pelaku usaha dan pemilik toko tidak menimbun komoditas tersebut. “Ada sanksi tegas yang menunggu jika terbukti melakukan penimbunan, yakni pidana kurungan 5 tahun dan denda Rp50 miliar,” tegasnya.
Ia juga meminta masyarakat untuk melakukan pembatasan pembelian produk gula tersebut sesuai dengan kebutuhan,” pintanya Wawako.**@(Ariel)