Beranda Banten Negeri di Atas Awan yang Viral, Konon Tak Pernah Dijajah Belanda

Negeri di Atas Awan yang Viral, Konon Tak Pernah Dijajah Belanda

810
0
BERBAGI

Lebak, Warta Reformasi- Gunung Luhur menjadi viral, karena punya fenomena Negeri di Atas Awan yang ciamik. Bicara soal sejarah, ada hal yang menarik di sana. detikcom mendatangi Kampung Ciusul, Desa Citorek Kidul, Lebak, Banten pada Rabu (25/9/2019) dinihari. Panorama lautan awan di atas Kampung Cisaul di Gunung Luhur, memang pantas disebut sebagai Negeri di Atas Awan.“detikcom menemui Narta yang biasa disapa Jaro Atok sebagai Kepala Desa Citorek Kidul. Ada satu cerita menarik yang dia sampaikan.

Negeri di Atas Awan yang Viral, Konon Tak Pernah Dijajah BelandaFenomena Negeri di Atas Awan Gunung Luhur.
“Kata orang-orang yang fenomena Negeri di Atas Awan, itu bukanlah hal baru di sini. Pemandangan seperti itu sudah ada sejak zaman orang-orang tua kami, sejak zaman dulu,” kata Jaro Atok.

Jaro Atok menambahkan, fenomena Negeri di Atas Awan disebut orang-orang tua mereka sebagai pelindung dari penjajah Belanda dan Jepang.

Maksudnya?”Karena ketika Belanda datang ke sini, mereka tidak melihat apa-apa hanya lautan awan dan pegunungan. Sehingga mereka pikir tidak ada penduduknya, padahal di balik awan itu ada desa kami,” terang Jaro Atok.Kampung Ciusul saat lautan awannya menghilang di siang hari.

Jaro Atok menjelaskan, tidak ada peninggalan kolonial Belanda atau cerita-cerita melawan penjajah di desanya. Lautan awan itu melindunginya.

“Ya sekarang, kini lautan awan itu yang orang sini sebut sebagai ‘asap’, menjadi tempat wisata dan sumber perekonomian warga Desa Citorek Kidul. Alhamdulillah, harus kita jaga juga keberishannya dan keramahtamahannya,” tutup Jaro Atok.**@(Detikcom)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here