PALI, Warta Reformasi- Karyawan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Pali Anugerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), mengancam Akan Melakukan mogok kerja lantaran gaji mereka baru dibayar 55 persen oleh pihak managemen perusahaan.
Hal tersebut disampaikan oleh salah satu karyawan Perumdam Tirta Pali Anugerah yang identitasnya tidak mau dipublikasikan, kamis (26/9/ 2019)“dalam waktu dekat ini kami karyawan Perumdam Tirta PALI Anugerah akan melakukan aksi mogok kerja secara bersama sekabupaten PALI, Dikarenakan gaji kami baru dibayar 55 persen dari managemen perusahaan.
Kurangnya pembayaran gaji kami karyawan Perumdam dengan alasan bahwa penagihan dengan pelanggan tidak mencapai target dan gaji kami baru bisa dibayar 100 persen setelah target penagihan tercapai sesuai dengan isi pesan WhatsApp dari bendahara melalui Group WhatsApp Perumdam Tirta PALI anugerah, sedangkan penghasilan Perumdam Tirta Pali Anugerah Sudah mencapai Ratusan Juta Rupiah dalam satu bulannya,”Paparnya, Selasa (25/9/2019).
Sedangkan Direktur Utama Perumdam Tirta PALI anugerah Drs.Sigit Kristiawan, MSi Saat dikonfirmasi melalui Pesan WhatSapp, kamis (26/9/2019) membenarkan kalau untuk pembayaran gaji karyawan Perumdam dibayar 55 persen dikarenakan dana perusahaan yang tersedia hanya cukup untuk membayar separuh duhulu,”katanya.
Dibayarnya gaji karyawan hanya 55 persen itu semua disebabkan oleh penagihan kepada pelanggan yang belum mencapai target, seperti dikecamatan talang ubi 1150 pelanggan yang belum bayar terutama diwilayah simpang raja dan juga terlalu banyaknya karyawan Perumdam, sedangkan karyawan Perumdam Tirta Pali Anugerah yang idealnya 50 orang akan tetapi sekarang 109 orang,”paparnya.
Sigit menambahkan “jumlah karyawan yang ada sekarang itu terlalu banyak sedangkan yang mau dan mampu bekerja sedikit”. Dan permasalahan Operasional serta Penggajian bisa teratasi jika semua karyawan mau bekerja keras untuk pelayanan ke pelanggan bahkan optimalisasi Penagihan.
Disinggung terkait ancaman para karyawan Perumdam yang akan melakukan aksi Mogok kerja beliau mengatakan Baguslah… berarti ada seleksi alam siapa yang mau dan mampu bekerja,” Tutup Sigit.**@Red