PALI, Warta Reformasi– Masyarakat menuding pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), desa Lubuk Tampui kecamatan Penukal Utara kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) tahun 2016 hingga 2019 diduga tidak transparan dan fiktif, kata PN warga setempat, Senin (15/7).
Menurut PN tudingan kami ini sangatlah mendasar sebab kami para pemuda desa Lubuk Tampui tidak perna melihat dan mendengar kegiatan ataupun usaha apa baik itu BUMDES Maupun Karang Taruna dari tahun 2016 sampai 2019 ini diduga fiktif.
Contohnya pada tahun 2017 yang lalu kami para pemuda mengadakan berbagai macam perlombaan dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia bertepatan 17 agustus, kegiatan tersebut mutlak inisiatif ide muda mudi desa Lubuk Tampui bukan dari pemerintah desa maupun karang taruna,
Karena beberapa kali kami muda mudi desa Lubuk Tampui mengadakan acara memperingati HUT RI, boleh di katakan tidak menggunakan dana desa, atau dana karang taruna, berapa anggaran dana Karang Taruna, kami tidak jelas dan tidak transparan,”ungkap PN.
Masyarakat menilai pengelolaan BUMDES desa Lubuk Tampui diduga fiktif. Sejak tahun 2016 hingga saat ini (2019-red), BUMDES desa guna mengembangkan pertanian dan pemberdayaan warga setempat, namun hingga saat ini masyarakat tak mengetahui usaha apa yang di kelolah, besaran modal yang di alokasikan dari dana desa, dimana lokasi usaha dan kepengurusannya tidak jelas ?.
Sama halnya yang dikatakan salah satu masyarakat desa Lubuk Tampui yang identitas dirinya tidak mau dipublikasikan mengatakan, sebagai masyarakat dirinya meminta kepada aparat penegak hukum dan lembaga terkait agar memberikan perhatian serius, diduga tidak transparan dan fiktif, ” karena apa nama Bumdes, dimana dan usaha apa?.
“Selaku masyarakat, saya meminta kepada aparatur penegak hukum maupun Lembaga aparatur Pemeriksa Internal Pemerintah Daerah untuk lebih memberikan perhatian serius dan menangani dengan serius terkait persoalan Bumdes Desa Lubuk Tampui, karena hari ini yang terjadi justru hanya memberikan kekecewaan kepada masyarakat karena patut diduga pengelolaan dana desa dan penggunaan dana Bumdes tidak jelas,”harapnya
Ketika awak media konfirmasi melalui Telepon seluler via Wapshap (WA), Rabu (17/7/2019) Kades Lubuk Tampui A Hakim, tidak memberikan jawaban, Terkait tundingan masyarakat atas dugaan fiktif dan tidak transparan pengelolaan BUMDES dan Karang Taruna Desa Lubuk Tampui.**@Red/ Tim