Lampung Tengah, Warta Reformasi– Menjawab tantangan jaman, dengan menghadirkan siswa siap kerja, menjadi motifasi SMK Negeri 1 Seputih Agung, Lampung Tengah (Lamteng), untuk mempersiapkan siswa lulusannya memasuki angkatan kerja baru.
Dikatakan Kepala SMKN 1 Seputih Agung, Edy Christanto, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (27/3).
Seluruh siswa lulusan dari sekolah ini, hampir tidak ada yang menganggur, karena alasan tidak mendapat pekerjaan.
Karena bagi alumni yang tidak bekerja pada instansi pemerintahan atau perusahaan swasta, mereka mampu membuka lapangan kerja sendiri, dengan bermodalkan ilmu dan keahlian, yang telah didapat dari sekolah, sesuai bidang kejuruannya masing-masing.
“Seluruh siswa yang lulus dari sekolah ini, kalau mereka tidak melanjutkan kuliah, mereka bekerja pada instansi pemerintahan atau di instansi perusahaan swasta. Kalau tidak, mereka membuka lapangan kerja sendiri, sesuai dengan keahlian bidang ilmu, yang didapat di sekolah,” ujar Edy.
Ditambahkannya, mengenai kemampuan para siswanya tidak perlu diragukan, karena disamping para siswa mendapat pelajaran dari guru yang handal di bidangnya, pihak sekolah juga menggandeng beberapa lembaga kompeten, sebagai salah syarat kemampuan siswa.
Pada Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tahun Ajaran (TA) 2018/2019, diikuti oleh peserta sebanyak 312 siwa, terdiri dari tiga sesi dan dibagi dalam lima Lab (Ruangan-red). Jumlah komputer yang dimiliki saat ini sebanyak 120 unit, setiap ruangan disiapkan 20 unit plus cadangan 4 unit laptop.
Untuk mengawasi jalannya UNBK, sekolah ini bekerjasama dengan SMKN 2 Terbanggi Besar, dengan menyilangkan para dewan guru, sebagai pengawas silang. Hingga hari ke tiga pelaksanaan UNBK di SMKN 1 Seputih Agung, tetap berjalan tertib dan lancar, seluruh siswa hadir dan tidak ada yang tertinggal.
Untuk menjamin kesiapan seluruh siswa menghadapi ujian, jauh sebelumnya, pihak sekolah dan dewan guru memberikan program tambahan, seperti les guna pemantapan materi.
Dijelaskan Edy Christanto, untuk memberikan kompetensi kejuruan bagi siswa, sekolahnya bekerjasama dengan Astra Honda Motor (AHM), Perdagangan Ritel Alfa Mart, Axio Komputer, dan Institut Las Teknologi (INLASTEK) Yogyakarta, melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP).
LSP inilah, yang menguji dan memberikan sertifikat kejuruan, khusus bagi siswa yang dinyatakan layak untuk bekerja, maka LSP akan memberikan sertifikat, kepada siswa yang lulus uji kompetensi.
Kepala SMKN 1 Seputih Agung beserta seluruh dewan gurunya, berharap seluruh siswanya lulus 100 persen, dengan hasil ujian yang baik, dan bisa melanjutkan ke jenjang kuliah, atau dunia kerja sesuai kompetensi yang dimiliki masing-masing siswa.**@Suparudin