SURABAYA, Warta Reformasi_ Era milineal ini tak lepas dari gerakan mahasiswa, sebagaimana memperjuangkan bersama untuk menggapai suatu kualitas kehidupan. Diantaranya adalah suatu organisasi mencapai tujuan dan bermanfaat bagi masyarakat.
Bergeraknya mahasiswa harus menjadi wujud kepekaan sosial di lingkungan sekitar, oleh karena itu banyaknyq organisasi ingin selalu sama-sama bergotong royong dalam menciptakan suatu kondisi masyarakat yang aman, tentram dan sejahtera.
“Dilihat dari sekup pusat sampai daerah, insyallah HMI paling banyak mengisinya, karena memang HMI merupakan organisasi ekstra mahasiswa tertua dan terbesar di Indonesia.” Tegas mantan Ketum HMI Komisariat Sosial Budaya Unesa, Adam Rusydi, saat mengisi forum diskusi ‘DIRAMAL’ di Waroenk Mbois, Ketintang Baru, Surabaya. Rabu, (01/08/2018).
“Sebagai mahasiswa, tingkatkan dan lakukan pola pikir kritis, analis, konstruktif terhadap ketidaksesuaian dari pemerintah, korporasi, organisasi, dan lembaga lainnya.
Masih dengan mantan Aktivis Unesa tersebut, mahasiswa yang akan terus bergerak dan menyuarakan rakyat, maka integritas, eksistensi dan kebermanfaatan bagi masyarakat luas otomatis datang dengan sendirinya,” tutup Tenaga Ahli Adies Kadir Komisi III DPR RI tersebut kepada wartawan usai acara.**@(Arianto&R77)