BATURAJA-SUMSEL “Warta Reformasi” _ Universitas Baturaja (Unbara) pada tahun 2018 ini kembali menerjunkan mahasiswanya ke masyarakat, sebagai bentuk pengabdian nyata Universitas untuk pembangunan di Ogan Komering Ulu (OKU) dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN).
KKN merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh oleh setiap mahasiswa perguruan tinggi karena mata kuliah ini menyentuh ke dalam salah satu darma perguruan tinggi yaitu darma pengabdian, yang nantinya akan diaplikasikan langsung ke masyarakat.
Dalam kesempatan itu, segenap panitia dan civitas akademika Universitas Baturaja telah mempersiapkan keberangkatan mahasiswa KKN angkatan ke XX tahun 2018 sejak tiga bulan terakhir yang disyaratkan yakni mahasiswa yang telah menempuh 110 mata kuliah.
Bupati OKU Drs H Kuryana Azis dalam sambutannya saat melepas keberangkatan mahasiswa KKN, Senin (29/1), berpesan kiranya momentum KKN bisa dijadikan media yang tepat bagi mahasiswa untuk bisa berperan langsung dalam pembangunan, ajang promosi, ajang berbagi, ajang silaturahmi dan sebagai ajang untuk mengaplikasikan ilmu yang telah mereka dapatkan selama kuliah.
“KKN itu bukan jalan-jalan, bukan sekedar main ke tempat orang, KKN itu adalah kuliah yang nyata, yang harus adik-adik mahasiswa laksanakan dengan baik dengan bekal ilmu yang sudah didapat dari bapak ibu dosenmu, silahkan berbagi ilmu dengan masyarakat desa yang akan kau jadikan lokasi KKN,” kata Kuryana.
Rini Efrianti, ketua panitia pelaksana mengatakan, pada angkatan kali ini, Unbara melepas sebanyak 262 mahasiswa dari lima fakultas. Mereka akan melaksanakan KKN sejak tanggal 30 Januari sampai dengan 20 Maret 2018 selama lebih kurang 2 bulan.
“Mahasiwa KKN ditempatkan pada dua kecamatan yaitu kecamatan Pengandonan sebanyak 10 desa dan kecamatan Sinar Muara Jaya sebanyak 5 desa,” kata Rini.
Rektor Unbara, Dr Bambang Sulistyo dalam sambutannya berpesan agar mahasiswa bisa menjalankan program kerja dengan baik dan bisa menjadi problem solver dan critical thinker, serta menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.
Sehingga nantinya mampu menjadi pribadi yang bisa berguna bagi orang banyak dan negara.
“Jagalah nama baik almamater selama ber KKN, silahkan terjun langsung kepada masyarakat sebagai cendikia muda yang nanti akan membantu masyarakat dalam percepatan pembangunan di desa saudara, saudara merupakan perpanjangan tangan dari kampus orange ini maka jagalah nama baik saudara dan Universitas Baturaja,” katanya.
Tampak hadir pada acara pelepasan tersebut camat Pengandonan, camat Muara Jaya, unsur muspida, sekretaris yayasan sebimbing sekundang, dekan-dekan di lingkungan Universitas Baturaja dan civitas akademika Universitas Baturaja.**@(PS)